Monday, December 3, 2012

Asam Sunti, si Asam dari Serambi Mekah



Di antara beragam jenis bumbu tradisional yang rasanya asam, asam yang satu ini hampir tak pernah absen dari dapur Aceh. Biasa dipakai untuk bumbu gulai dan kari. Rasa asamnya yang segar membuat sambal jadi enak!

Buat orang Aceh bumbu yang satu ini wajib ada di dapur. Asam sunti merupakan bumbu yang banyak dipakai untuk memberi rasa asam gurih pada gulai uengkoet dan keumamah. Rasa asam ini bisa membuat olahan ikan tidak anyir dan lebih enak rasanya.

Biasanya dibuat sendiri di rumah karena terbuat dari belimbing sayur atau belimbing wuluh. Belimbin wuluh yang tua dijemur di bawah sinar matahari hingga layu. Kemudian ditaburi garam dan dibiarkan hingga meresap. Proses ini diulang beberapa kali hingga belimbing menjadi kecokelatan dan kering. Teksturnya kenyal-kenyal agak liat.

Asam ini bisa dipakai utuh, dipotong kecil atau dihaluskan bersama bahan bumbu lainnya. Rasa asam segar belimbing akan keluar saat direbus dengan bumbu lainnya. Buat orang Aceh, tak lengkap rasa gulai jika tak ada aksen rasa asam unik, si asam sunti ini.
Kalau tidak membuat sendiri, asam sunti bisa dibeli di pasar tradisional. Di Jakarta bisa diperoleh di pasar swalayan atau pasar tradisional bagian bumbu dapur. Sebaiknya taruh dalam wadah tertutup dan simpan di tempat kering agar asam sunti tak mudah berjamur.


Sumber

No comments:

Post a Comment